img, video, iframe { max-inline-size: 100%; block-size: auto; } Deskripsi gambar # Aktifkan Gzip Compression AddOutputFilterByType DEFLATE text/html text/plain text/xml text/css application/javascript // script.js document.addEventListener('DOMContentLoaded', function() { console.log("Halaman telah dimuat dengan cepat!"); // Tambahkan fungsi lainnya di sini jika perlu }); Auto Fix Blogger Template

Blogger Template Auto Fixer

Paste your HTML code below, and this tool will attempt to fix common issues automatically.

Fixed Code:

Snailas West Papua

Papuina Pileus: Serba-Serbi Siput Darat Papua Barat Daya


snails west papua
Image: Zain Sea shell 
(Papuina Pileus O.F Muller 1774)

Siput darat seperti yang kita ketahui merupakan salah satu dari banyak spesies siput yang hidup di darat, yang pastinya berbeda dengan siput laut. Siput darat adalah nama umum untuk moluska gastropoda terestrial yang memiliki cangkang Sedangkan Yang tidak memiliki cangkang dikenal sebagai siput.
Namun, tidak selalu mudah untuk mengatakan spesies mana yang terestrial, karena ada yang kurang lebih hidup di darat (air tawar) dan ada pula yang hidup di antar air laut dan air tawar.
Snails West Papua
Image: Zain Sea shell

Kebanyakan moluska, termasuk siput darat, memiliki cangkang yang merupakan bagian dari anatomi mereka dari tahap larva dan tumbuh bersama mereka, mengeluarkan kalsium karbonat di tepi terbuka dan di dalam untuk menambah kekuatan. Meskipun beberapa siput darat membuat cangkang yang hampir seluruhnya terdiri dari protein conchiolin, kebanyakan siput darat membutuhkan pasokan kalsium yang baik dari makanan dan lingkungannya untuk membentuk cangkang yang kuat. Kurangnya kalsium atau sekitar yang rendah dapat menyebabkan kulit kayu tipis, retak atau retak. Biasanya, siput dapat memperbaiki kerusakan cangkangnya dari waktu ke waktu ketika kondisi kehidupan membaik, tetapi kerusakan yang parah bisa berakibat fatal. Banyak siput insang (termasuk beberapa spesies terestrial) dapat melindungi diri dengan struktur anatomi seperti pintu yang disebut operkulum. 
Snails West Papua
Image: Zain Sea shell

Siput memecah makanannya menggunakan radula di dalam mulutnya. Radula adalah struktur seperti pita chitinous yang berisi deretan gigi mikroskopis.
Pertumbuhan atau berkembang cangkang

Saat siput tumbuh, begitu pula cangkangnya yang berkapur. Cangkangnya tumbuh di bagian atas, menambahkan kalsium karbonat baru yang disekresikan oleh kelenjar mantel siput. Oleh karena itu, bagian tengah cangkang dibuat spiral saat bekicot masih muda, dan bagian luar saat bekicot sudah tua.

Shell membentuk spiral logaritmik. Sebagian besar cangkang bertangan kanan atau dekstral dalam gulungan, yang berarti bahwa jika cangkang dipegang dengan puncak (titik atau putaran) ke arah penampil, spiral akan bergerak searah jarum jam .

Untuk di ketahui siput bukan hanya ada di darat, dan di air namun banyak pula siput yang hidupnya di atas pohon dan di daun layaknya ulat, jika kalian melihat ada lendir berbusa putih bersih seperti susu kalian dapat melihat pelan-pelan past siput tersebut ada di sekitar pohon itu.

Snails West Papua
Image: Zain Sea shell

Seperti siput Papuina Jhon abbasaiana adalah siput yang hidup di atas pohon, di antaranya : dahan pohon dan daun ada pula di batang pohon, jika kalian menemukannya di bawah pohon itu pasti dia sudah menjadi fosill atau cangkang yang tak ada isinya lagi.

Tapi hal itu tidak seperti siput tanah Colastrpoha Stevenliei, siput ini merupakan siput yang hidup di atas tanah berkapur, dan jarang menemukan nya di atas pohon atau daun.

Snails West Papua
Image: Zain Sea shell

Mungkin ini adalah sedikit ulasan pengalaman tentang siput. Semoga bermanfaat bagi kalian.

Dan jika kalian ingin menemukan siput pohon dan siput tanah, seperti Jhon abbasaiana dan colastrpoha Stevenliei kalian dapat mengunjungi Contact atau whatsaap yang sudah tertera pada situs ini.

Post a Comment for "Papuina Pileus: Serba-Serbi Siput Darat Papua Barat Daya"